Ahad 27 Jun 2010 08:24 WIB

Pemkot Tangsel Kewalahan Atasi Spanduk Balon Walikota

Rep: c25/ Red: Ririn Sjafriani

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG--Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) kewalahan menertibkan maraknya spanduk dan reklame yang memajang foto para bakal calon (Balon) Walikota Tangse. Alat propaganda tersebut makin subur menjelang pelaksanaan Pemilukada Tangsel pada November 2010 mendatang.

Menurut Kepala Satuan Pamong Praja Kota Tangsel Rachman Suhendar , pihaknya telah melakukan upaya penertiban spanduk dan reklame yang dinilai telah membuat kotor wilayah perkotaan. Diantaranya, menurunkan ratusan spanduk, stiker dan poster milik para bakal calon peserta Pemilukada Tangsel tersebut yang selama ini berada di wilayahnya bahkan di kantor-kantor instansi pemerintah.

"Reklame, spanduk, stiker, dan poster tersebut membuat buruk pemandangan di Kota Tangsel," ucapnya, Jumat, (25/6). Namun, sambung Rachman, setelah diturunkan, alat propaganda tersebut kembali muncul di tempat yang sama atau di daerah lainnya.

Berdasarkan pantauan Republika, spanduk, reklame, stiker, dan alat propaganda lainnya banyak terpampang di beberapa sudut kota. Di dalam alat propaganda tersebut memang tidak tercantum kata-kata yang menyinggung soal pemilukada.