REPUBLIKA.CO.ID, KARIMUN--Biro perjalanan wisata Batam, PT Vital Idola Pesona Tour & Travel, mengatakan, nuansa kampung melayu di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, berpotensi sebagai pemikat wisatawan. Terutama wisatawan Singapura untuk berkunjung melepaskan kejenuhan hiruk-pikuk suasana kota.
"Turis Singapura membutuhkan nuansa melayu yang alami untuk menghilangkan kejenuhan suasana kota, dan nuansa itu ada di Karimun yang kami coba tawarkan pada mereka," ujar Andika, pimpinan PT Vital Idola Pesona (VIP), ketika dihubungi dari Tanjung Balai Karimun, Kamis (22/7).
Menurut Andika, survei yang dilakukan Kamis, nuansa melayu mulai terasa dari pusat kota Tanjung Balai Karimun hingga Desa Pongkar Kecamatan Tebing. Suasana pasar tradisional, sarana transportasi becak, serta rumah panggung khas melayu, berdaya jual tinggi dalam menarik kunjungan turis negeri singa. "Panorama pantai dan air terjun Pongkar menjadi pelengkap yang akan kami tawarkan dalam satu paket kunjungan wisata," katanya.
Andika mengaku telah menjalin kerjasama dengan Dinas Pariwisata Karimun dalam mempromosikan potensi wisata yang selama ini umumnya dikunjungi turis Malaysia.
"Selama ini kami membawa turis Singapura ke Bintan dan Batam. Kali ini kami mencoba untuk mengalihkannya ke Karimun karena keindahan obyek wisatanya tidak kalah menariknya dengan dua daerah itu," katanya.
Andika mengungkapkan, akan menawarkan paket kunjungan wisata satu hari kepada wisatawan Singapura dengan mengunjungi sejumlah tempat-tempat bernuansa melayu.
Kunjungan satu hari itu, jelas Andika, akan dimulai dengan mengunjungi pasar, naik becak yang dilanjutkan dengan menikmati makanan khas Karimun serta diteruskan mengunjungi pantai dan air terjun. "Trayek keberangkatan kapal dari Singapura mendukung kunjungan satu hari itu, dan kami berharap pihak pengusaha pelayaran tidak mengubah jadwal keberangkatan," tegasnya.