REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG--Delapan pasang calon bupati/wakil bupati akan bersaing meraih suara terbanyak pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Lampung Tengah. Jumlah kandidat ini terbanyak sepanjang pilkada di Provinsi Lampung.
Ke-8 calon bupati dan wakil bupati tersebut adalah Musawir Subing-Midi Iswanto (PKB, PPP, dan PAN), Yurida Erwin Nizar-Mufti Salim (PKS dan Hanura), Helman Saleh-Lasno Hamid Al Asna (perorangan), Hery Suliyanto-Syamsir Firdaus (Demokrat dan PKNU), Loekman Djoyosoemarto-Choliluracman (perorangan), Pairin-Mustafa (Golkar), Musa Ahmad- Suwidyo (PDIP), dan Wahadi-Sudarto (perorangan). Pemilukada akan digelar Kamis (12/8).
Ahmad, warga Gunung Sugih, menyatakan isu politik uang dari tim pemenangan masing-masing calon menyebar pada hari pertama puasa Ramadhan 1431 H ini. "Tinggal sehari lagi, isu politik uang mulai merebak. Apalagi bulan puasa, warga butuh uang," tutur Ahmad.
Ketua KPU Lampung Tengah, Hendra Fadilah, menyatakan pilkada yang diselenggarakan bulan puasa ini secara umum sudah siap. Logistik pilkada sudah didistribusikan ke panitia pemilikan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS).
Menurut Hendra, belum ada kendala yang prinsip terhadap pengadaan logistik dan distribusinya. Ia menyebutkan kebutuhan surat suara untuk 2.445 TPS yang tersebar di 28 kecamatan sudah terpenuhi semua.
Hingga H-1 pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Lampung Tengah, terjadi kekurangan 2.394 lembar surat suara dan terdapat surat suara yang rusak. Menurut dia, KPU setempat sudah minta penggantian dari perusahaan yang mencetak.