REPUBLIKA.CO.ID,BANYUMAS--Setelah lima hari jalannnya Bulan Ramadhan, harga kebutuhan pokok masyarakat di Banyumas berangsur turun. Seperti harga telur, yang sebelumnya sempat menanjak menjadi Rp 14.500 per kilogra, kini mului turun menjadi Rp 13.500.

''Beberapa harga kebutuhan pokok, memang mulai turun. Tapi untuk beras dan cabe, masih bertahan. Kelihatannya, untuk komoditi beras kelihatannya tak akan turun lagi. Bahkan mungkin harganya akan naik terus,'' jelas Marni (35), pedagang bahan kebutuhan pokok di salah satu kios sembako Pasar Wage, Banyumas, Rabu (18/8).

Dia menyebutkan, beberapa komoditas yang mulai mengalami penurunan harga antara lain, adalah bawang merah dan bawang putih. Bawang merah yang pada awal puasa sempat mencapai harga Rp 14.000, kini mulai turun menjadi Rp 12.000 per kilogram. Sedangkan bawang putih yang sempat menembus Rp 24 ribu, kini menjadi Rp 21 ribu per kilogram.

Sedangkan untuk komoditi minyak goreng, sejak sebelum puasa hingga puasa hari kelima kemarin, masih relatif stabil. Untuk minyak goreng curah, masih pada kisaran Rp 10.000 per kilogram. Yang sepertinya masih bertahan tinggi, adalah harga daging ayam potong. Saat ini, harga daging ayam potong masih bertahan pada level harga Rp 22 ribu per kilogram.

Selain itu, komoditas yang harganya masih bertengger di level atas, adalah beras. Pedagang beras di Pasar Manis, Wartiman (45), menyebutan harga beras masih terus terkerek dan trendnya cenderung tidak akan mengalami penurunan dalam waktu dekat. ''Saat ini, harga beras jenis IR 64 sudah mencapai Rp 6.200 per kilogram di tingkat pengecer. Naik sekitar Rp 200, dibanding masa sebelum puasa,'' katanya.

Demikian juga jenis beras lain seperti memberamo, Cisadani dan jenis lainnya, mengalami kenaikan dengan kisaran hrga Rp 200-Rp 300 per kilogram.