REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Jogja Gallery dan Yayasan Bung Karno menggelar pameran foto, film dokumenter, dan benda-benda kenangan proklamator bertema 'Jogja Kota Revolusi' pada 18 Agustus-19 September 2010 di Jogja Gallery, Kota Yogyakarta.
"Pameran ini untuk memeriahkan hari ulang tahun ke-65 kemerdekaan Republik Indonesia, dan 60 tahun peringatan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata salah seorang kurator pameran, Rushdy Hoesein, di Yogyakarta.
Pihaknya merasa sangat perlu untuk mengingatkan kembali masyarakat luas khususnya generasi muda tentang sejarah. "Terlebih lagi saat ini ada pihak-pihak yang meragukan peran penting Yogyakarta dalam perjalanan sejarah Indonesia," katanya.
Rushdy mengatakan pameran tersebut juga bertujuan untuk menumbuhkan apresiasi generasi muda dalam memahami dan menghargai perjuangan para pendiri Republik Indonesia.
"Foto dokumentasi dan benda-benda kenangan peristiwa Proklamasi Republik Indonesia 17 Agustus 1945 adalah bagian yang sangat penting dalam sejarah bangsa," katanya.
Menurut Rushdy, pameran tersebut memajang 91 foto yang diambil pada kurun waktu 1945-1950, delapan di antaranya belum pernah dipublikasikan. "Selain itu juga dipamerkan tiga baju, masing-masing milik Bung Karno, Bung Hatta, dan Muhammad Roem, buku-buku serta benda kenangan lainnya," katanya.
Pameran ini merupakan kerja sama yang kedua kalinya antara Jogja Gallery dan Yayasan Bung Karno, setelah sebelumnya menggelar pameran dalam rangka 85 tahun Fatmawati Soekarno.