REPUBLIKA.CO.ID,CILACAP--Menjelang lebaran 2010, importir sapi kembali akan mendatangkan sapi impor dari Australia melalui Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap. Kepala Stasiun Karantina Klas I Cilacap, Adi Mardin, menyebutkan pihaknya sudah mendapat informasi bahwa pada tanggal 30 Agustus mendatang akan datang lagi sapi impor dari Australia melalui Pelabuhan Cilacap.

''Berapa ekor sapi yang akan didatangkan, saya tidak tahu. Saya belum dapat konfirmasi mengenai jumlahnya,'' katanya, di Cilacap,Jumat (20/8).

Namun dia menyebutkan, sapi yang di datangkan, adalah sapi bakalan yang akan dipelihara lagi selama 60 hari atau 80 hari lagi, sehingga cukup dewasa untuk disembelih dan diambil dagingnya. Untuk itu, dia menyebutkan, sapi bakalan yang akan datang 30 Agustus mendatang, adalah sapi yang akan dikonsumsi untuk masa-masa sesudah lebaran. ''Sedangnya sapi yang memang untuk kebutuhan pada Bulan Puasa atau menjelang lebaran, adalah sapi yang sudah didatangkan bulan-bulan sebelumnya,'' katanya.

Dia menyebutkan, sapi-sapi yang didatangkan melalui pelabuhan Tanjung Intan, selama ini adalah milik peternak asal Malangbong Kabupaten Garut. Dia mengaku belum pernah menangani sapi-sapi impor yang didatangkan oleh peternak dari Cilacap atau wilayah Jawa Tengah lainnya. ''Mungkin karena potensi sapi lokalnya cukup memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga tak ada sapi impor yang didatangkan untuk warga Cilacap dan Jateng,'' tambahnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika