REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Omset para pedagang Pasar Beringharjo, Yogyakarta, diperkirakan akan mencapai Rp 8 miliar saat mendekati Lebaran tahun 2010 ini. Pasalnya, jumlah pengunjung pasar tradisional terbesar di Yogyakarta itu meningkat sekitar 600 hingga 800 persen dibanding hari biasanya.

Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (Dinlopas) Kota Yogyakarta, Ahmad Fadli mengatakan, omset para pedagang pasar Beringharjo pada hari biasa mencapai Rp 1 miliar per hari. "Jumlah pengunjung pasar sudah meningkat sejak minggu pertama puasa. Terus meningkat hingga sekarang sudah 600, bahkan mendekati Lebaran bisa mencapai 800 persen," terangnya. Jumlah pengunjung sendiri rata-rata sebanyak 16.336 orang per hari pada hari biasa.

Dengan peningkatan kunjungan tersebut, maka omset yang diperoleh para pedagang juga diprediksikan naik hingga 800 persen. Jumlah itu pun, kata Fadli, dua kali lipat dari Lebaran tahun 2009 lalu. "Sekarang banyak orang berbelanja ke pasar,karena semakin nyaman dan aman," tegasnya.

Untuk menjaga keamanan pasar sendiri, kata Fadli, pihaknya telah memasang empat unit kamera closed-circuit television (CCTV) di beberapa tempat strategis dipasar tersebut. Bahkan pihaknya kata Fadli, menerjunkan sedikitnya 60 personil ketertiban pasar secara bergantian dalam pengamanan pasar selama Lebaran. "Untuk Trantib Pasar di pasar kecil langsung kita tarik ke Beringharjo jika pasar-pasar kecil sudah tutup," terangnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung, kata Fadli, pihaknya juga memberlakukan sistem tutup fleksibel di Pasar Beringharjo. Menurutnya, pada hari biasa pasar tersebut tutup jam 17.00 WIB.Tetapi menjelang Lebaran pihaknya masih memberi kesempatan pedagang berjualan hingga pukul 18.00 WIB bahkan pukul 19.00 WIB.

Meski Lebaran, tetapi Pasar Beringharjo pada hari H tersebut, menurut Fadli, tetap buka terutama pedagang sayur dan daging. Sedangkan pedagang pakaian, batik, dan sebagainya buka setelah shalat ied.

Sementara itu menurut Kasubag UPT Dinlopas, Gunawan, menjelang Lebaran tahun 2010 ini, pihaknya juga menerjunkan petugas pemandu pasar. Ada 15 petugas yang siap memandu para pengunjung untuk berbelanja aneka kebutuhan di beberpa pasar besar di Yogyakarta termasuk Beringharjo. "Mereka akan menggunakan baju tradisional dan memandu serta membantu para pengunjung," jelasnya.

Pemandu pasar itu pun akan ditempatkan di pasar sejak H-10 hingga H+5 Lebaran tahun 2010 ini. Pasalnya di hari-hari tersebut diprediksikan lonjakan pengunjung cukup signifikan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika