REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA--Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang SH mengatakan pembangunan rel kereta api sepajang 180 kilometer dari Kabupaten Murung Raya menuju Kabupaten Barito Selatan akan selesai 2014. "Ada empat perusahaan konsorsium yang akan mengikuti pelelangan pembangunan rel kereta api (KA) tersebut, dan direncanakan pelaksanaan lelang pada Februari 2011," katanya di Palangkaraya, Selasa.
Menurut Teras pada awalnya ada 15 perusahaan yang mengambil berkas formulir pendaftaran dengan biaya sebesar Rp 50 juta. Namun dari jumlah itu ada enam perusahaan yang berani mengembalikan formulir tersebut. "Sembilan perusahaan lainnya tidak mengembalikan formulir pendaftaran, padahal mereka sudah membayar uang pendaftaran sebesar Rp50 juta. Hanya enam perusahaan yang mengembalikan formulir," ujarnya.
Dari enam perusahaan yang mengembalikan formulir pendaftaran itu, kata dia, ada empat perusahaan yang dinyatakan bisa mengikuti lelang. Setelah lelang dilakukan, pertengahan 2011 pembangunan rel kereta api itu diharapkan sudah dimulai. "Dari 15 perusahaan yang mendaftar itu pemeirntah daerah mendapat Rp750 juta, dan uangnya dimasukkan ke kas daerah sebagai pos pendapatan asli daerah," terangnya.
Ia mengatakan pembangunan rel kereta api tersebut tidak menggunakan dana APBN, APBD. Pembiayaannya murni ditanggung swasta. Hanya studi kelayakan yang dananya dibantu Bappenas. "Dana pembangunan rel kereta api murni dari pihak swasta, bantuan pemerintah pusat maupun daerah tidak ada di proyek tersebut," katanya.
Menurut gubernur dengan beroperasinya rel kereta api di Kalteng, akan menjadi sejarah baru bagi perkeretaapian di Kalimantan, ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Saya berharap dengan selesainya pembangunan rel kereta api pada 2014, akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Kalteng," katanya.