REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Guna menertibkan berbagai persoalan di wilayah Kabupaten Bogor pasca Ramadhan 1431 Hijriyah terutama yang meresahkan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bogor tetap akan menggencarkan gerakan Nobat (Nongol Babat). Bupati Bogor H Rachmat Yasin MM menegaskan hal itu di Bogor Ahad (12/9).''Sepanjang wilayah Kabupaten Bogor belum tertib, maka gerakan Nobat ini akan terus digencarkan,'' tandas Bupati Bogor Rachmat Yasin kepada Republika, Ahad.
Rachmat menyebutkan, sebetulnya gerakan Nobat itu ditujukan bukan hanya pendekatan agama, tapi pendekatannya adalah ketertiban umum. Ketika ada satu bentuk apa pun baik itu fisik, kontruksi, manusia, maupun komunitas yang meresahkan kondisi masyarakat sekitarnya, maka itu harus ditertibkan. ''Jadi, bukan hanya sekadar prostitusi. Judi, minum-minuman keras, premanisme, itu semua dapat meresahkan masyarakat. Jadi jangan dikira saya hanya fokus di masalah prostitusi saja,'' tandas Rachmat.
Bupati Bogor lalu mengungkapkan, ketitdaktertiban yang ada di wilayah Parung, Rumpin dan Parung Panjang. ''Truk-truk gede yang merusak jalan umum, itu jelas sudah meresahkan. Yang begitu juga harus dibabat, dikembalikan secara proposional supaya membuat nyaman masyarakat dalam berkendaraan. ''Jadi, Nobat itu objeknya bukan hanya prostitusi tapi juga semua hal yang menimbulkan ketidakpatutan dan membuat tidak nyaman masyarakat,'' tandasnya.
Bahkan bangunan yang tidak ber-IMB saja, sambung Rachmat Yasin, bisa menimbulkan keresahan kalau disalahgunakan. Termasuk dalam kaitan ini adalah tempat-tempat ibadah. ''Saya telah menginstruksikan anak buah saya untuk memberikan IMB gratis kepada masjid-masjid dan mushalla di berbagai daerah di Bogor untuk segera mendapatkan IMB secara gratis agar tidak ada yang mempermasalahkan,'' ujarnya.
Termasuk juga yang harus ditertibkan, jelas Rachmat Yasin, adalah preman-preman yang berselimutkan sorban. ''Preman berselimut sorban itu juga harus ditertibkan. Karena bisa lebih berbahaya, orang bisa mengikuti apa yang dilakukan mereka. Di sinilah perlu sinergi semua pihak untuk menertibkan berbagai hal yang meresahkan masyarakat,'' tandas Bupati Bogor menambahkan.