REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Memasuki H+3 Lebaran, arus balik pemudik menuju Jakarta terus meningkat di jalur pantura Cirebon. Di sejumlah titik, arus kendaraan hanya mampu berjalan dalam kondisi padat merayap.
Berdasarkan pantauan Republika, hingga Senin (13/9) sore, kepadatan kendaraan mulai terjadi di pintu kelur tol Palimanan-Kanci (Palikanci) di Desa Tegalkarang, Kecamatan Palimanan. Hal itu disebabkan kendaraan yang baru keluar dari jalan tol bertemu dengan kendaraan yang berada di jalur pantura Kecamatan Palimanan.
Di titik tersebut, arus kendaraan hanya dapat melaju secara merayap hingga Kecamatan Arjawinangun dengan kecepatan rata-rata 5-10 Km per jam. Kondisi itu diperparah dengan adanya tikungan cukup tajam di pertigaan Jungjang yang membuat kendaraan mengurangi laju kecepatannya.
Tak hanya itu, di sekitar pertigaan Jungjang juga terdapat SPBU. Penumpukan kendaraan terjadi akibat banyaknya kendaraan yang keluar masuk untuk mengisi bahan bakar. Namun setelah lewat Arjawinangun, arus kendaraan dapat berjalan lancar.
Berdasarkan pantauan di Posko Pencatatan Arus Mudik Dishub Kabupaten Cirebon di Winong, Palimanan, arus kendaraan menuju Jakarta rata-rata mencapai 200 unit per menit. Jumlah itu meningkat empat kali lipat dibandingkan sehari sebelumnya yang hanya 50 unit per menit.
‘’Hari ini sampai nanti malam diprediksi puncak arus balik,’’ ujar petugas dari Dishub Kabupaten Cirebon, Eka Muktiono. Menurut dia, peningkatan jumlah arus balik itu dikarenakan berakhirnya masa libur bersama bagi PNS.