Ahad 26 Sep 2010 05:33 WIB

Beringin di Alun-alun Utara Yogyakarta Tumbang

Rep: Yulianingsih/ Red: irf

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Akibat tiupan angin kencang yang menerjang Kota Yogyakarta selama lebih kurang 25 menit, pohon beringin besar yang ada di Kandang Macan Alun-alun Utara Kraton Yogyakarta tumbang. Pohon yang berumur puluhan tahun tersebut menimpa dua mobil yang tengah parkir di bawahnya.

Camat Gondomanan Yogyakarta, Suparji mengatakan, ada dua mobil jenis sedan yang parkir di bawah pohon beringin tersebut saat angin kencang melewati Yogya. "Kerugian kira-kira mencapai Rp 60 juta. Untuk korban belum ada laporan dan untuk kerusakan rumah baru kita data. Namun laporan sementara tidak ada kerusakan rumah yang berat," paparnya saat dihubungi, Sabtu (25/9).

Sementara itu Camat Umbulharjo, Agus Sunarto mengatakan, akibat tiupan angin kencang tersebut tiga warganya mengalami luka-luka. Ketiga warga Umbulharjo tersebut adalah Suroyo seorang tukang becak yang tengah mangkal di Mandalakrida Yogyakarta, Muhammad Agus Setyawan dan Stefanus Adi Pasaragi. "Suroyo tertimpa menara internet hingga mengalami luka-luka dim kepala, dijahir empat bagian tapi kondisinya sudah bagus. Sedangkan dua korban lagi hanya luka lecet-lecet tertimpa genting dan ranting pohon," terangnya.

Pihaknya belum bisa memperkirakan berapa kerugian akibat tiupan angin kencang tersebut. Hanya, beberapa pohon perindang yang usianya puluhan tahun di wilayah Umbulharjo juga tumbang. Sedikitnya ada tiga pohon besar perindang jalan yang tumbang yaitu di Jalan Kusumanegara, Jalan Lowanu, dan Jalan Veteran.

Walikota Yogyakarta Herry Zudianto mengatakan, untuk korban luka-luka akibat angin kencang tersebut pihaknya telah menggratiskan biaya perawatan melalui fasilitas Yogya Emergency Service (YES). "Semua gratis lewat layanan YES tersebut. Sedangkan untuk kerusakan ringan ya diperbaiki warga secara gotong-royong," tegasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement