REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS--Curah hujan dan beban kendaraan yang juga tinggi selama musim libur Lebaran, menyebabkan banyak ruas jalan di wilayah Jawa Tengah (Jateng) Selatan mengalami kerusakan. Padahal, kebanyakan ruas jalan tersebut baru diperbaiki menjelang musim Lebaran.
Kepala Balai Pelaksana Teknis Dinas Bina Marga Jateng Wilayah Cilacap, Priyono, mengakui setelah selesai arus balik, banyak jalan di wilayah Jateng Selatan bagian barat yang mengalami kerusakan. ''Kerusakan tersebut terjadi pada ruas-ruas jalan yang sebelumnya hanya diperbaiki dengan proses penambalan. Sedangkan ruas jalan yang dilakukan pelapisan, hingga sekarang kondisinya masih baik,'' katanya, Selasa (28/9).
Diakui Priyono, sebelum musim mudik berlangsung, pihaknya memang telah melakukan proses perbaikan di hampir seluruh ruas jalan yang mengalami kerusakan. Namun mengingat keterbatasan anggaran, perbaikan jalan yang dilakukan kebanyakan hanya berupa penambalan jalan-jalan yang berlubang.
Sedangkan, ruas jalan yang dilakukan pelapisan ulang, hanya sebagian kecil. ''Pada tahun ini, kami hanya bisa melakukan pelapisan aspal pada ruas jalan sepanjang 14 km. Itu pun harus dibagi-bagi di beberapa ruas jalan, sehingga ruas jalan yang kerusakannya parah yang kita lapis ulang,'' jelas Priyono.
Priyono mengatakan, beberapa ruas jalan yang mengalami kerusakan cukup parah, antara lain jalan Urip Sumoharjo di Kota Cilacap, ruas jalan antara Jeruklagi dan Kawunganten Kabupaten Cilacap, serta ruas jalan di wilayah Kecamatan Lumbir Kabupaten Banyumas.
''Selain karena curah hujan tinggi, kerusakan jalan di Jalan Urip Sumoharjo juga disebabkan banyaknya truk angkutan batubara yang melalui ruas jalan ini. Sedangkan ruas jalan antara Jeruklegi-Kawunganten dan di Kecamatan Lumbir, disebabkan oleh banjir yang terjadi seusai Lebaran,'' papar Priyono.
Meski demikian, Priyono menyatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan perbaikan di beberapa ruas jalan. Program perbaikan tersebut, menurutnya sudah dilaksanakan sejak Senin (20/9). ''Jadi begitu musim arus balik Lebaran selesai, kami sudah langsung melakukan perbaikan di sejumlah ruas jalan yang rusak,'' katanya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan perbaikan di ruas jalan antara Purwokerto, Ajibarang hingga Prupuk. Untuk ruas jalan antara Purwokerto-Ajibarang, proses perbaikannya sudah selesai. Namun untuk Ajibarang hingga Prupuk, masih sedang berlangsung.
Priyono menyebutkan, seluruh program perbaikan jalan yang dilakukan seusai Lebaran ini, hanya berupa proses penambalan jalan-jalan yang berlubang. ''Untuk program perbaikan jalan dengan cara pelapisan aspal, seluruh sudah selesai. Dengan demikian, tidak ada lagi program pelapisan aspal,'' katanya.