REPUBLIKA.CO.ID,
SLEMAN --Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sleman mengembangkan program mental healing untuk pengungsi Merapi melalu pertujukan elektone dan lawak oleh Dalijo CS dan wayang kulit oleh dalang Ki Wakijan.
''Hiburan tersebut dimaksudkan untuk memberikan mental healing atau penyembuhan kondisi mental kepada para korban yang secara psikologis mengalami kesedian atau bahkan trauma,'' kata Menurut Kadisbudpar Sleman, Untoro Budiharjo, Selasa.
Ia berharap meskipun hiburan yang disajikan mungkin sederhana dan hanya dilakukan sekali di masing-masing barak, diharapkan dapat menghilangkan kedukaan yang selama ini dialami warga di pengungsian.''
Adapun jadwal pentas seni di barak-baran pengungsian, diagendakan Rabu (3 November 2010) pukul 19.00 WIB di Barak Pengungsian Kepuharjo disajikan elektone, Dagelan oleh Dalijo CS dan Wayang Kulit oleh dalang Ki Wakijan.
Kamis 4 November 2010 pukul 19.00 WIB di Barak Pengungsian Glagaharjo, Cangkringan, dipentaskan sajian elektone dan dagelan oleh Dalijo CS. Kamis 11 November 2010 pukul 19.00 WIB dipentaskan elektone ''Fortuna'' di Barak Pengungsian Girikerto, Turi.
Pada Kamis ini juga diagendakan acara tradisional Tumpeng Wilujengan dan pertunjukan wayang kulit oleh dalang Ki Bayu Supriyatman di Barak Pengungsian Hargobinangun, Pakem.
Sedangkan Jumat 12 November 2010 pukul 19.00 WIB dipentaskan elektone ''Fortuna''.
Untoro menambahkan saat ini belum ada kepastian sampai kapan para pengungsi ini akan berada di barak-barak tersebut kondisi Merapi yang belum aman. ''Untuk itu, kami juga mengharapkan ada lembaga, organisasi sosial ataupun perorangan yang berminat untuk menyumbangkan hiburan dalam bentuk apapun kepaa para korban erupsi Gunung Merapi di barak-barak pengungsian,'' tuturnya.
Mereka yang ingin menggelar hiburan di barak-barak itu, katanya, dapat menghubungi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sleman (Aji Wulantoro SH, Kepala Bidang PBNT Disbudpar Sleman) di Jl Pringgodiningrat No 13 Beran Sleman, Telepon 0274-868405.