REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Hujan abu vulkanik Gunung Merapi kembali mengguyur sejumlah desa di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu sore sejak pukul 18.00 WIB, namun tanpa disertai air seperti hujan abu vulkanik sebelumnya.
Di Desa Sumber, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, hujan abu vulkanik mengguyur cukup deras dan suasana desa setempat sore itu gelap gelita karena aliran listrik juga masih padam.
Guyuran abu vulkanik yang bercampur pasir tersebut menerpa atap-atap rumah penduduk, termasuk ruas-ruas jalan dan pepohonan di wilayah tersebut, namun aktivitas Merapi tidak terlihat karena tertutup kabut.
Akibat hujan abu vulkanik tersebut, suasana desa terlihat lengang dan tidak banyak terlihat aktivitas warga di luar rumah, dan beberapa warga yang keluar tampak memakai masker dan penutup kepada.
Joko, warga Dusun Braman, Desa Ngargomulyo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang yang ditemui mengatakan sebagian besar warga dusunnya sudah mengungsi ke Gedung Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Widodo.
"Sejak hujan abu vulkanik mengguyur sore (3/11) tadi, sebagian besar warga dusun sudah mengungsi, namun beberapa warga tetap bertahan dengan mengenakan masker dan senter untuk membantu penerangan," katanya.