REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN--Lereng Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, Jumat, pukul 00.50 WIB, dihujani kerikil setelah sebelumnya mengeluarkan suara gemuruh yang desertai getaran keras dan petir sehingga membuat para pengungsi ketakutan.
Suara gemuruh, getaran keras, dan petir menyambar yang langsung disusul hujan kerikil membuat ribuan pengungsi bergegas turun gunung teraktif di Indonesia itu untuk mencari tempat perlindungan yang aman.
Hal ini membuat ribuan pengungsi di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Pakem, Turi, dan Cangkringan sedang menuruni lereng Merapi. Mereka mengenakan mobil, motor, dan kendaraan TNI. Relawan, TNI, polisi, dan petugas pemerintah setempat membantu mengevakuasi pengungsi.
Para pengungsi ini akan dipindahkan ke Stadion Maguwoharjo di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Kondisi jalan turunan menuju lokasi relokasi pengungsian padat. Mobil yang membawa kalangan pengungsi harus bersabar karena pengungsi yang menggunakan kendaraan bermotor buru-buru.