REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Sampai Jumat (5/11), pukul 05.45 WIB, sudah sebanyak 46 pasien luka bakar dan satu bayi meninggal yang dibawa ke RSUP Dr Sardjito, akibat erupsi Merapi.

''Pasien pertama yang dibawa ke sini datang pukul 01.20 dan sampai sekarang masih berdatangan. Kebanyakan luka bakar serius sekitar 30-40 persen,''kata Kepala Bagian Hukum dan Humas Trisnon Heru Nugroho pada Republika, Jumat.

Menurut Heru, kebanyakan pasien berasal dari wilayah Cangkringan, meskipun demikian juga ada dari Pakembinangun, dan sebagainya. Para pasien tersebut dirawat di Unit Luka Bakar dan Intermediate Care. ''Insya Allah sampai sekarang masih menampung,'' kata Heru.

Pasien yang dibawa ke RSUP Dr Sardjito tersebut yang belum diketahui identitasnya lima orang termasuk satu bayi yang meninggal. Apabila dilihat dari usia pasien yang menjadi korban Merapi saat ini bervariasi, dari bayi hingga orangtua.

Ikuti Whatsapp Channel Republika