Jumat 05 Nov 2010 22:59 WIB

Ribuan Pengungsi Terus Berdatangan di Stadion Maguwo

Sejumlah petugas mengevakuasi korban akibat letusan Gunung Merapi di Kemalang, Klaten, Rabu
Foto: antara
Sejumlah petugas mengevakuasi korban akibat letusan Gunung Merapi di Kemalang, Klaten, Rabu

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN--Ribuan pengungsi bencana letusan Gunung Merapi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta terus berdatangan di lokasi pengungsian Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman. Mereka yang umumnya berasal dari desa-desa di lereng Gunung Merapi, sejak pagi hingga siang hari terus berdatangan baik yang menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan mobil.

Pengungsi juga banyak berdatang dengan diangkut kendaraan tim evakuasi baik dari Pemkab Sleman, Permprov DIY, TNI/Polri maupun dari kendaraan para relawan.

Para pengungsi ini kemudian ditempatkan di selasar Stadion dan disesuaikan dengan masing-masing kecamatan untuk mempermudah mempertemukan dengan anggota keluarga maupun dalam koordinasi yakni Kecamatan Pakem, Turi, Cangkringan, dan Ngemplak.

Sementara itu sampai saat ini ribuan pengungsi juga belum dapat bertemu dengan keluarga dan sanak saudara mereka, tidak sedikit pengungsi yang mondar-mandir untuk mencari anggota keluarganya.

Sedangkan mobil radio siaran milik Pemkab Sleman sejak pagi hingga saat ini belum putus-putus dalam mengumumkan nama-nama orang yang dicari keluarganya.

Pengungsi bencana letusan Gunung Merapi ini masih akan bertambah, apalagi diperoleh informasi bahwa pengungsi yang ditampung di Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta di Jalan Kaliurang, Ngemplak, Sleman juga akan dipindahkan ke Stadion Maguwoharjo.

"Para pengungsi di UII akan dipindahkan ke lokasi yang lebih aman di Stadion Maguwoharjo," kata Humas UII Yogyakarta Alay melalui pesan singkatnya.

sumber : Ant
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement