Sabtu 13 Nov 2010 03:33 WIB

Pasar Turi Terbakar Lagi

Rep: Asan Haji/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID,

SURABAYA – Pasar Turi yang terbakar tiga tahun lalu, Jumat (12/11) terbakar lagi. Akibat kebakaran tersebut, kerugiannya memang masih belum bisa dipastikan, namun yang pasti tidak sedahsyat kejadian sebelumnya. Sebab, yang terbakar hanya stand-stand pedagang yang masih bertahan di sekitar reruntuhan bekas kebakaran sebelumnya.

Kebakaran itu diduga berawal dari stan yang ada di blok H lalu merembet ke Blok G yang ada di lantai tiga. Api tiba-tiba membara dan menjilat dinding stand pasar yang masih belum dibongkar itu. Ada sekitar 25 stand yang terbakar ludes akibat kebakaran tersebut.

Meski begitu, penyebab kebakaran itu masih belum diketahui. Menurut saksi mata, Muhari yang merupakan Kepala Pengawas Lelang Pasar Turi, api tersebut berawal dari Blok H. ‘’Melihat ada api, saya langsung lapor ke pihak  keamaan,’’ papar dia.

Mengenai penyebabnya, menurut Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Coki Manurung masih dalam peneylidikan. ‘’Kita belum tahu penyebabnya. Sekarang masih melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara-Red),’’  ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement