Sabtu 13 Nov 2010 03:57 WIB

Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas, Batas Awas Tetap 20 Km

Gunung Merapi
Foto: Tahta/Republika
Gunung Merapi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Setelah menahan diri selama dua hari, Merapi kembali mengeluarkan awan panas (wedhus gembel) pada Jumat (12/11). Berdasarkan pantauan Cirkuit Cable Television (CCTV) Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK), awan panas meluncur pada 12.54 WIB.

Awan panas meluncur ke arah tenggara ke wilayah Sleman, Muntilan, dan Magelang. Selain itu, tampak kepulan asap putih yang meninggi ke arah vertikal.

Ketua Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Surono, awan panas tersebut mempunyai daya luncur 3 kilometer per dua menit. "Karena itu batas aman tetap 20 km selama masih awas," ujar pria yang akrab dipanggil mbah Rono itu, Jumat (12/11).

Berdasarkan data dari BPPTK, aktivitas merapi masih menggeliat. Tercatat runtutan gempa tremor dan dua kali gempa tektonik. Terdapat juga sepuluh gempa guguran pada aktivitas merapi dari pukul 00.00-12.00. Meski demikian, tidak terdapat gempa vulkanik seperti yang terjadi kemarin.

sumber : Ant
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement