Sabtu 20 Nov 2010 04:18 WIB

Gubernur Jabar Minta Pusat Tangani Kasus TKI Cianjur

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Budi Raharjo
Ahmad Heryawan
Ahmad Heryawan

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, meminta pemerintah pusat menangani serius adanya informasi meninggalnya TKW asal Cianjur di Arab Saudi. Hal itu untuk menanggapi kasus meninggalnya TKW, Kikim Komalasari yang diduga meninggal dunia akibat dibunuh majikannya.

‘’Tim pemerintah pusat harus bergerak cepat menanganinya,’’ujar Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, kepada wartawan, Jumat (19/11).

Kebijakan tersebut harus dilakukan untuk melindungi warga negara yang ada di luar negeri. Ditambahkan Heryawan, pihaknya secara pribadi turut berduka cita atas meninggalnya salah seorang warga Jabar di Arab Saudi. Ke depan, pemerintah akan melalukan pengawasan secara ketat terkait pengiriman TKI ke luar negeri.

‘’Salah satunya hanya mengirim TKI yang mempunyai keterampilan saja,’’terang Heryawan. Secara bertahap jumlah TKI yang tidak mempunyai kemampuan akan dikurangi.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar, Mustofa Djamaludin menambahkan, pihaknya menjalin konsolidasi dengan atase Republik Indonesia (RI) yang ada di Arab Saudi. Langkah itu dilakukan untuk memantau perkembangan TKI, Kikim Komalasari.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement