REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, meminta pemerintah pusat menangani serius adanya informasi meninggalnya TKW asal Cianjur di Arab Saudi. Hal itu untuk menanggapi kasus meninggalnya TKW, Kikim Komalasari yang diduga meninggal dunia akibat dibunuh majikannya.
‘’Tim pemerintah pusat harus bergerak cepat menanganinya,’’ujar Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, kepada wartawan, Jumat (19/11).
Kebijakan tersebut harus dilakukan untuk melindungi warga negara yang ada di luar negeri. Ditambahkan Heryawan, pihaknya secara pribadi turut berduka cita atas meninggalnya salah seorang warga Jabar di Arab Saudi. Ke depan, pemerintah akan melalukan pengawasan secara ketat terkait pengiriman TKI ke luar negeri.
‘’Salah satunya hanya mengirim TKI yang mempunyai keterampilan saja,’’terang Heryawan. Secara bertahap jumlah TKI yang tidak mempunyai kemampuan akan dikurangi.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar, Mustofa Djamaludin menambahkan, pihaknya menjalin konsolidasi dengan atase Republik Indonesia (RI) yang ada di Arab Saudi. Langkah itu dilakukan untuk memantau perkembangan TKI, Kikim Komalasari.