REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Longsor yang terjadi di Komplek Lembah Permai Cihanjuang Desa Sariwangi, Kecamatan Parongpong, Bandung Barat, menelan kerugian besar. Kerugian dalam peristiwa yang terjadi Selasa (23/11) malam itu bisa lebih dari Rp 400 juta.
Taksiran itu dikemukakan Dani Taufiq, Kepala Bidang Pembinaan Kesejahteraan Sosial pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Bandung Barat.
Menurut Dani, taksiran itu, karena dalam peristiwa tersebut sedikitnya terdapat lima rumah, satu mobil, dan dua motor yang terkena longsor. “Kemungkinan akan mencapai 400 juta, bahkan bisa lebih,” kata Dani kepada Republika, Rabu (24/11).
Dikatakannya, saat ini yang lebih penting memang menangani korban dan keluarga korban, termasuk warga di sekitar lokasi kejadian. Sebab, mereka masih membutuhkan uluran tangan. “Pemerintah sendiri akan segera menyalurkan santunan untuk korban,” lanjutnya.
Peristiwa tersebut menewaskan Ayub alias Endang (25 tahun), salah seorang pembantu di perumahan warga yang kena longsor. Dia ditemukan di sebuah sungai yang tak jauh dari rumah tempat ia bekerja. Semantara Dadan, pemilik rumah mengalami luka parah dan dilarikan ke Rumah Sakit Cibabat, Cimahi.