REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Status Gunung Bromo masih awas. Namun saat ini hanya terlihat hembusan asap tebal di area kawah.
"Belum ada perubahan secara instrumental. Secara visual hanya hembusan asap tebal di kawah Bromo," ujar Kepala Badan Geologi R Sukhyar, Rabu malam (24/11).
Dari pengamatan instrumen Pos Pengamatan Gunung Api Gunung Bromo terlihat dari amplitudo maksimal pada pukul 00.00 WIB hingga 03.17 WIB, Bromo mengalami tiga kali gempa vulkanik.
Dari data seismik, Bromo mengalami gempa tremor dengan kekuatan 2-3 mm dengan amplitudo maksimal 24-35 selama 15-17,5 detik. Sedangkan gempa vulkanik sebanyak tiga kali.
"Masyarakat diimbau menghindari kaldera pasir atau lahan terbuka dengan jarak aman tiga kilometer," imbuh Sukhyar.