Kamis 25 Nov 2010 23:25 WIB

Kota Yogyakarta Waspadai Lahar Dingin

Rep: Indah Wulandari/ Red: Budi Raharjo
Kali Code
Kali Code

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Pemerintah Kota Yogyakarta berupaya mengantisipasi ancaman banjir lahar dengan menyerukan masyarakat sepanjang sungai di kota budaya ini waspada dengan curah hujan yang makin tinggi.

"Terkait dengan Deklarasi Jogja Kondusif,  Pemkot Yogyakarta mengimbau agar masyarakat tetap tenang. Namun, masyarakat juga diminta untuk mewaspadai semua kemungkinan dengan tetap mengikuti perkembangan informasi tentang aktivitas Merapi," papar Wakil Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyudi, Kamis (25/11), di Media Center Tanggap Darurat Bencana Merapi.

Ia menjelaskan, mengenai upaya apa saja yang dilakukan pihak pemerintah bersama masyarakat agar ancaman banjir lahar dapat dikendalikan. Salah satunya dengan meminimalkan dampak dari ancaman lahar tersebut dengan penambahan karung pasir di tepian rumah sepanjang sungai.

Warga yang bermukim di sepanjang beberapa sungai, dengan radius sekitar 300 meter dari bantaran sungai, imbuh Haryadi, diharapkan mewaspadai potensi banjir lahar dingin. Pasalnya, potensi lahar dingin atau material vulkanik yang bisa terhanyut bersama air hujan dari hulu sungai di Gunung Merapi, sangat besar.

Apalagi jika terjadi curah hujan yang tinggi di hulu. Untuk mengantisipasi kemungkinan meluasnya aktivitas Merapi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi senantiasa berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement