REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menurunkan anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan pada 2011 mendatang. Kebijakan itu didasarkan karena sebagian infrastruktur sudah terbangun dan tinggal aspek pemeliharaannya saja.
“Ini juga demi pemerataan,” kata Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, usai menghadiri Pembukaan Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Ekspo, di Bandung, Rabu (1/12).
Menurut Heryawan, awalnya anggaran untuk infrastruktur sebesar Rp 1 triliun. Rencananya pada 2011 nanti, anggaran infrastruktur akan diturunkan menjadi Rp 600 miliar. Pengurangan anggaran itu rencananya akan dianggarkan untuk sektor lain.
Sektor dimaksud, tegas gubernur, semisal irigasi, kesehatan, olahraga, dan UKM. Selanjutnya, untuk pembangunan irigasi akan dinaikkan dari 70 miliar menjadi 200 miliar Begitu pun pada sektor kesehatan. Untuk tahun ini anggaran kesehatan sebesar 5,5 persen. Sedangkan tahun depan, rencananya sebesar 7,6 persen.
“Padahal di nasional, kesehatan hanya 2,2 persen,” tegasnya. Kenaikan tiap satu persen setara dengan nilai hampir 100 miliar.
Langkah pemerataan itu merupakan strategi Pemprov Jawa Barat, mengingat dana yang dimiliki Jabar masih terbatas. Ia juga menilai tidak benar jika pemerintah hanya fokus pada perbaikan infrastruktur jalan saja, sementara sektor yang lain, seperti irigasi buruk. \' Beda dengan DKI Jakarta meski sudah mencapai Rp 23 triliun terkesan masih kurang.\"
Hadir pada kesempatan itu, Menteri Perisdutrian MS Hidayat, Ketua APPSI, Fauzi Bowo, Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Moeldoko, Kajati Jabar, Sugiyanto, dan sejumlah undangan lainnya.