REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dukungan terhadap Raja Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X agar ditetapkan sebagai GUbernur DIY yang merupakan wujud keistimewaan DIY semakin meluas. Setelah kemarin beberapa assosiasi dan elemen masyarakat menggelar aksi dukungan kini mereka juga mendirikan posko relawan berani mati untuk keistimewaan DIY.
Posko relawan tersebut didirikan di Kampung Kricak,RT 2 RW I,Yogyakarta. Posko tersebut mendaftar masyarakat Yogyakarta dan luar Yogyakarta yang mau berkorban nyawa untuk membela keistimewaan DIY. Hingga Selasa (2/12) sore kemarin sedikitnya ada 150 orang yang sudah mendaftarkan dirinya masuk sebagai relawan keistimewaan DIY.
Penggagas Posko, Gazali mengatakan, posko tersebut sengaja didirikan untuk menggalang kekuatan bagi tuntutan keistimewaan DIY ke pemerintah pusat."Ini untuk menggalang kekuatan masyarakat bawah yang menginginkan adanya penetapan Sultan dan Pakualam yang bertahta sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur," tegasnya.
Diakuinya, posko relawan berani mati untuk keistimewaan DIY tersebut akan didirikan di beberapa titik di DIY. Karena intinya menggalang kekuatan maka pihaknya akan mengumpulkan sebanyak mungkin masyarakat yang rela mati untuk keistimewaan tersebut.