REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Sebagian besar wilayah di Kota Surabaya, Jawa Timur tergenang banjir setelah kota itu di guyur hujan deras Kamis hingga Jumat dini hari.
Pantauan, Jumat, hampir semua perkampungan di kawasan Surabaya Utara digenangi air, begitu pula sebagian wilayah Surabaya Barat. "Baru kali ini hujan sangat deras disertai petir menyambar, hingga mengakibatkan banjir dimana-mana. Saya tidak bisa pulang ke rumah kalau jalan seperti ini," ujar Andre, warga Sidotopo Wetan yang ditemui dini hari tadi sembari memarkir motornya menghindari banjir.
Tinggi air di jalan mencapai 50-60 sentimeter. Praktis kondisi tersebut membuat warga tidak tidur semalaman menguras air yang masuk rumah mereka. Wasila, salah satu warga Jalan Bulak Banteng mengaku, baru kali ini rumahnya kemasukan air hingga setinggi lutut. Dikatakannya, air yang masuk ke dalam begitu cepat dan belum surut hingga Jumat pagi.
"Padahal biasanya, kalau air masuk rumah, tapi satu-dua jam kemudian sudah surut. Ini sampai pagi belum surut-surut," tuturnya sembari menguras air menggunakan peralatan seadanya. Di kawasan Ngagel juga demikian. Diungkapkan Novi, kawasan Jalan Ngagel Rejo dan sekitarnya ketinggian air mencapai 40 sentimeter.
"Kalau masuk rumah sejak hujan tadi malam. Sengaja tidak saya kuras sampai menunggu jalan surut dulu. Percuma kalau saya kuras, tapi jalan depan rumah masih penuh air," ucapnya. Hal demikian juga dikatakan Herman Rivai, warga Bulak Sari, Semampir. Ia mengaku kaget melihat air yang menggenangi rumahnya akibat hujan kali ini.
"Waduh, rumah saya ketamuan banjir. Padahal nggak pernah lho seperti ini. Siap-siap kerja bakti bersihkan semuanya ini," papar mantan Pimpinan DPRD Surabaya tersebut.
Sementara, beberapa kawasan di Surabaya Barat yang tergenang air cukup parah diantaranya di Jalan Mayjen Sungkono, Wonorejo, Dupak, Simo, Tandes, Balongsari, Tanjung Sari, Karang Poh, Kandangan, serta beberapa kawasan lainnya. Bahkan, tidak sedikit kendaraan tidak bisa melintas karena tinggi air hingga menenggelamkan kendaraan roda dua maupun roda empat.