Sabtu 04 Dec 2010 05:53 WIB

Kali Code Kembali Meluap

Rep: Yulianingsih/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Kali Code yang berhulu di Kali Boyong di Kaki Merapi kembali meluap. Luapan air kali yang membelah Kota Yogyakarta tersebut sempat menggenangi rumah-rumah warga di bantaran kali. Luapan kali Code tersebut terpantau pada pukul 15.10 WIB. Beberapa kampung yang terdapat di bantaran kali mulai kebanjiran luapan banjir lahar dingin dari Kali Code.

Meski tak sebesar luapan air tanggal 29 November 2010 lalu, namun genangan air di permukiman warga bantaran Kali Code tetap mencemaskan warga. Masri (47) warga Kampung Jogoyudan, Kelurahan Gowongan, Kecamatan Jetis, Yogyakarta mengatakan, pasca kiriman banjir lahar dingin yang cukup besar 29 November lalu, dirinya dan keluarga sudah mempersiapkan diri untuk banjir serupa.

"Barang-barang penting sudah kita ungsikan ke rumah saudara. Kalau sekarang tergenang lagi kita sudah siap meskipun agak deg-degan," terangnya. Genangan air di Kampung Jogoyudan akibat kiriman banjir lahar dingin, Jumat (3/12) sore hanya mencapai 50 centimeter. Padahal pada banjir tangal 29 November lalu mencfapai hampir 1,5 meter.

Hujan lebat memang merata di wilayah DIY pada Jumat sore kemarin, termasuk di Puncak Merapi. Berdasarkan data pantauan di posko tanggap bencana Kota Yogyakarta, banjir lahar dingin dari Kali Boyong mulai masuk pos pemantauan di Kartika Satu di Ngentak pada pukul 14.50 WIB. Saat itu ketinggian air kali naik hingga satu meter. Hal itulah yang menyebabkan wilayah Yogyakarta di bantaran Kali Code terkena luapan air selang beberapa menit kemudian.

Ketinggian air di posko pemantauan Ngentak kembali menurun sekitar pukul 15.37 WIB dan terus menurun. Namun karena puncak Merapi masih hujan lebat, posko pemantauan Kartika satu di Ngentak kembali melaporkan ketinggian air kembali naik hingga satu meter pada pukul 16.39 WIB.

Koordinator posko bencana Code, Edy Muhammad mengatakan, kondisi Code bisa sangat berbahaya jika ketinggian air di Posko Utara yaitu Posko Kartika Satu di Ngentak mencapai lebih dari 2 meter. Jika ketinggian di posko utara mencapai ketinggian tersebut maka banjir lahar dingin mencapai Kali Code bisa meluap hingga ketinggian lebih dari satu meter.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement