REPUBLIKA.CO.ID LEBAK-- Ribuan penumpang kereta api (KA) ekonomi jurusan Rangkasbitung-Jakarta terlantar akibat terjadi tabrakan antara kereta barang dengan Bus Komala, Ahad (19/12) pukul 08:30 WIB, di Stasiun Cikuya Kabupaten Tangerang.
Pantauan di Stasiun Rangkasbitung, ribuan penumpang KA sejak pagi hingga sore menumpuk karena belum ada satu pun Petugas Perjalanan Kereta Api (PPKA) yang memberangkatkan angkutan kereta menuju Jakarta.
Berdasarkan informasi, perbaikan rel KA sampai dengan pukul 16.30 WIB belum selesai karena KA batu bara anjlok, dan untuk menariknya harus mendatangkan alat berat dari Balai Yasa Manggarai Jakarta.
"Saya kira malam nanti kembali normal karena saat ini masih dalam perbaikan," kata Ace, petugas Stasiun Rangkasbitung.
Menurut dia, kejadian tabrakan antara KA dengan bus jurusan Rangkasbitung-Jakarta sering kali terjadi karena banyak perlintasan tanpa petugas pengamanan.
Sementara ribuan penumpang yang hendak menuju Parungpanjang-Serpong-Kebayoran-Tanahabang-Jakarta Kota merasa kecewa karena hingga sore mereka masih belum berangkat ke Jakarta. Mereka penumpang sebagian terpaksa membatalakan keberangkatan atau naik angkutan bus ke Jakarta.
"Saya merasa kecewa dengan lambatnya petugas memperbaiki rel KA yang anjlok akibat tabrakan itu yang menyebabkan ribuan penumpang terlantar," kata Rohman, penumpang KA yang hendak menuju Kebayoran.