Sabtu 25 Dec 2010 08:21 WIB

Muswil Akan Tetapkan 13 Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jabar

Rep: joko suceno/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA –Sebanyak 39 calon Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jabar akan dikerucutkan menjadi 13 calon. Pengerucutan ini akan  dilakukan oleh sekitar 500 peserta Musyawarah Wilayah (Muswil) Muhammadiyah Jabar yang memiliki hak suara.

Proses pemilihan ini akan berlangsung Sabtu (25/12) di arena Muswil Muhammadiyah Jabar, di Kompleks Stikes Muhammadiyah, Kota Tasikmalaya. enurut anggota Panitia Pemilih (Panlih) Muswil, Zamzam Erawan, proses pemilihan akan dilakukan secara demokratis.

Proses pemilihan ini, kata dia, dilakukan oleh peserta Muswil yang terdiri dari unsur Cabang (kecamatan) dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM/kabupaten-kota), PWM, dan organisasi otonom (ortom). ‘’Pemilihan ini akan menyeleksi sebanyak 39 calon. Mereka yang memiliki suara terbanyak akan dirangking hingga nomor urut 13,’’ujar dia.

Zamzam mengatakan, ke-13 calon ini nantinya yang akan memilih satu orang untuk ditetapkan menjadi ketua PWM terpilih. Proses pemilihan ketua PWM tersebut, imbuh dia, akan dilakukan pada Ahad (26/12).

Yang menarik, kata dia, pemilihan tersebut tidak dilakukan melalui proses pemungutan suara, tetapi melalui jalan musyawarah. ‘’Jadi yang memiliki suara terbanyak dalam pemilihan 13 orang bukan jaminan sebagai ketua PWM. Ini mengacu pada tata tertib yang telah kita buat,’’kata dia.

Dari 39 orang yang kini terpilih menjadi calon ketua, lanjut Zamzam, memiliki kapasitas dan kapabilitas yang memadai. Namun, imbuh dia, pemilihan nanti tentu akan menentukan figure yang benar-benar mumpuni untuk memimpin Muhammadiyah Jabar lima tahun ke depan. ‘’Proses pemilihan nanti sangat menentukan bagaimana oreganisasi ini akan berjalan. Mudah-mudahan akan terpilih figure yang bisa membawa kemajuan lebih besar lagi,’’kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement