REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kali Opak kembali mengamuk dan meluncurkan lahar dingin disertai batu-batu dengan diameter mencapai lima meteran, akibat hujan di puncak Merapi sepanjang Senin sore hingga malam hari. Amukan lahar dingin ini menghancurkan Jembatan Salam, di jalan alternatif yang menghubungkan Magelang-Pakem, Cangkringan (Sleman)-Prambanan (Klaten).
Selain menghanyutkan sisa-sisa jembatan, alur sungai di kawasan itu juga melebar menjadi sekitar 20 meteran dan juga menperdalam sampai 10 meter.
Jembatan Salam ini terletak di Dusun Salam, Desa Wukirsari, Cangkringan. Selain menghancurkan jembatan ini, lahar dingin dan bebatuan terus turun ke kawasan bawah Cangkringan, dan menenggelamkan kantor Polsek Cangkringan. Kantor Polsek yang tepat terletak di pinggir Kali Opak ini terencam lumpur setinggi 1-1,5 meter.