Rabu 05 Jan 2011 04:02 WIB

Jalur Magelang-Yogyakarta Dibuka

Red: Johar Arif
Banjir lahar dingin Gunung Merapi di Kali Code
Foto: Indra Wisnu/Republika
Banjir lahar dingin Gunung Merapi di Kali Code

REPUBLIKA.CO.ID,MAGELANG - Jalur Magelang-Yogyakarta di Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jateng, yang tertutup material lahar dingin Gunung Merapi sejak Senin (3/1) malam, pada Selasa sekitar pukul 13.30 WIB mulai dibuka.

Jalur utama Magelang-Yogyakarta tersebut ditutup sejak Senin pukul 19.00 WIB. "Jalur segera dibuka setelah ditutup sekitar 18 jam untuk proses pembersihan material," kata Kasat Lantas Polres Magelang AKP R. Widiyanto. Untuk membersihkan material dikerahkan sembilan alat berat, terdiri atas dua buldozer dan tujuh excavator.

Selama jalan provinsi tersebut ditutup, arus lalu lintas Magelang-Yogyakarta dialihakan melalui jalur alternatif Muntilan-Kalibawang-Kulonprogo. "Untuk kendaraan berat dialihkan melalui Purworejo, kebanyakan lebih memilih menunggu proses pembersihan selesai, mereka tidak mau lewat Purworejo karena terlalu jauh," tuturnya.

Meskipun jalur Magelang-Yogyakarta telah dibuka, arus kendaraan belum bisa berjalan lancar. Kendaraan terlihat padat merayap di jalur tersebut. Akibat luapan banjir lahar dingin Sungai Putih tersebut, badan jalan Magelang-Yogyakarta tertimbun material setinggi satu hingga dua meter sepanjang kurang lebih 500 meter.