REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS--Sebuah bangunan mushala di Dukuh Nogosari, Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, tertimpa tanah longsor hingga nyaris rata dengan tanah. Suparto, pemilik Mushala "Khoirul Anam" itu, di Kudus, Selasa (18/1) mengatakan, bagian tebing setinggi 20 meter yang ada di dekat mushala tiba-tiba longsor pada Senin (17/1) siang.
"Sejak siang itu bagian tebing terus-menerus longsor, dan hingga sekarang sudah terjadi lima kali," katanya. Bagian tebing pertama kali terlihat longsor pada pukul 14.00 WIB. Longsoran pertama hanya membuat kerusakan ringan, hanya beberapa bagian atap bangunan yang jebol.
Namun tanah longsor kembali terjadi pada pukul 16.30 WIB hingga mengakibatkan bagian tembok mushala sebelah barat berikut semua atap bangunan hancur. Bangunan mushala akhirnya rata dengan tanah setelah dihantam tanah longsor yang muncul secara berturut-turut pada pukul 19.30, 21.30, dan 22.00 WIB.
Sebelum terjadi tanah longsor, katanya, di daerah sekitar diguyur hujan cukup lebat sejak sepekan yang lalu. Bencana itu, kata dia, sesungguhnya sudah diantisipasi sejak awal dengan meminta keluarganya tidur di kamar sebelah mushala yang tidak berdekatan dengan tebing, terutama pada saat musim hujan.
"Masalahnya, bangunan rumah saya juga berdekatan dengan tebing yang kini longsor ujar Khoirul Anam. Sebelumnya, kata dia, di desa tetangga, Dukuh Nogosari, juga terjadi tanah longsor sebanyak empat kali, menimpa dua rumah milik warga setempat.