REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Seorang mantan teroris yang kini berprofesi sebagai tukang parkir, Roki Apres Giyanto alias Antok, ditangkap Densus 88 pada Selasa (25/1) pukul 10.00 WIB. Antok ditangkap di kediamannya di Dukuh Tegal Baru RT 003/07 Desa Waru Kecamatan Baki, Purwosari, Surakarta, Jawa Tengah.
"Yang bersangkutan mantan anggota kelompok Hisbah," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar, dalam layanan pesan singkat, Selasa (25/1).
Ia menambahkan, kelompok Hisbah diduga salah satu otak dari teror di Sleman, Klaten dan Sukoharjo. Langkah-langkah yang telah dilakukan Polri, paparnya, yakni setelah tim Densus 88 melakukan penangapan, personel Polres Sukoharjo telah mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kediaman Antok juga telah dipasang Police Line untuk keperluan olah TKP. "Rumah Antok sudah dipasang police line untuk olah TKP," pungkasnya.
Sebelumnya, telah terjadi beberapa rangkaian bom yang terjadi di Jawa Tengah dan Jogja pada akhir Desember 2010. Bom tersebut dipasang di gereja dan masjid.
Ikuti Whatsapp Channel Republika