REPUBLIKA.CO.ID, MALANG - Air bersih yang dikelola Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Malang, Jawa Timur, pada tahun 2012 sudah siap untuk diminum, meski tanpa direbus. Wali Kota Malang Peni Suparto, Kamis mengatakan, saat ini PDAM sedang merintis program tersebut untuk seluruh konsumen, bukan hanya pelanggan di zona tertentu yang bisa menikmati air bersih yang bisa langsung diminum tersebut.
"Sebenarnya rintisan program air bersih langsung minum ini sudah dilakukan beberapa tahun silam, namun distribusinya masih terbatas di beberapa titik saja. Dan, tahun 2012 diupayakan seluruh wilayah pelanggan PDAM sudah bisa menikmatinya," tegas mantan anggota Komisi VII DPR RI tersebut.
Ia mengakui, untuk merealisasikan program air bersih langsung minum tersebut membutuhkan investasi yang cukup besar, karena harus menambah jaringan pipa serta peralatan yang mampu mensterilkan air melalui proses yang higienis, agar bisa layak minum secara langsung.
Menurut politikus dari PDIP itu, dengan meningkatkan kualitas layanan tersebut diharapkan jumlah pelanggan PDAM terus bertambah, terutama pelanggan 'normal', artinya bukan pelanggan yang sudah diplot untuk program masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang mendapatkan subsidi pemasangan jaringan.
Kebutuhan anggaran yang cukup besar tersebut, katanya, tidak harus diambilkan dari APBD atau anggaran PDAM sendiri, tapi bisa bekerja sama dengan investor atau mengajukan pinjaman ke perbankan. Kalau bekerja dengan investor, lanjutnya, investor itu nanti bisa mengemas air yang bisa diminum dan diproduksi PDAM dan dijual layaknya air mineral kemasan seperti yang sudah banyak beredar di masyarakat.
"Kerja sama ini kan sama-sama menguntungkan, sehingga bisa ditindaklanjuti jika memang harus menjalin kerja sama dengan investor. Yang pasti, sekarang ini sedang kami pikirkan program yang paling bagus dan tidak merugikan PDAM maupun pihak ketiga," tegas Peni.
Beberapa tahun lalu, PDAM Kota Malang sudah meluncurkan program air bersih yang bisa langsung diminum dengan nama Zona Air Minum Prima (ZAMP). Namun, pelanggan yang bisa menikmati program tersebut baru sebatas yang berada di kawasan perumahan elit.
Beberapa kawasan perumahan yang bisa menikmati ZAMP tersebut di antaranya adalah warga di perumahan Pondok Blimbing Indah (PBI), Araya, Dieng, dan Permata Jingga. Pada akhir tahun 2010 lalu jumlah pelanggan PDAM Kota Malang sudah mencapai 100 ribu sambungan yang tersebar di 47 kelurahan dari 57 kelurahan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika