REPUBLIKA.CO.ID, BANJAR-- Peristiwa tabrakan Kereta Api (KA) terjadi saat KA Kutojaya jurusan Bandung-Jawa Tengah berhenti di stasiun Langen, Kota Banjar, Jabar, Jumat, sekitar pukul 03.00 WIB, kemudian dihantam KA Mutiara Selatan dari arah sebaliknya menuju Bandung.
Saksi mata penumpang KA Kutojaya, Ipong (26) warga Bandung mengatakan sebelum kejadian KA yang ditumpangi sedang berhenti di stasiun jalur dua menunggu KA dari arah berlawanan lewat.
Ia yang tidak dalam keadaan tidur duduk di kursi gerbang pertama paling belakang bersama istrinya, kemudian terdengar hantaman keras akibat benturan antar lokomotif. Peristiwa tersebut seluruh penumpang panik dan berhamburan keluar, termasuk Ipong langsung menyelamatkan diri sambil menarik tangan istrinya Hotimah yang sedang tidur.
"Kereta Api yang saya tumpangi sedang berhenti, tiba-tiba ada goncangan saya langsung lari keluar gerbong sambil menarik istri saya keluar," kata Ipong yang tidak mengalami luka.
Sementara penumpang lain yang berada dalam satu gerbong bersama Ipong, dibagian gerbang depan berdekatan dengan lokomotif banyak yang terluka. Terutama kata dia penumpang yang sedang berada di pintu gerbang depan ada yang terjepit karena terlambat menyelamatkan diri bahkan ada yang berloncatan keluar gerbang.
Penumpang lain yang mengalami luka akibat terjepit, Poniman (40) warga Cikutra, Bandung, mengatakan sebelum peristiwa tersebut terjadi sedang duduk di gerbang bagian tengah. Dalam peristiwa itu, Poniman terjepit dan pingsan hingga kembali sadar setelah dievakuasi ke RSUD Kota Banjar.
"Saya pingsan waktu itu karena dada saya terjepit. Sebelum tabrakan ada yang teriak, kereta tabrakan, saat itu memang terdengar benturan," kata Poniman saat dirawat di Ruang Raflesia RSUD Kota Banjar.
Akibat peristiwa itu dua lokomotif KA tersebut bagian depan rusak dan gerbang penumpang yang mengalami rusak berat menimpa di KA Kutojaya bagian gerbang depan sementara gerbang lainnya utuh.
Sementara masinis dua KA tersebut dikabarkan diamankan aparat Kepolisian Polres Banjar dalam keadaan selamat, sementara gerbang penumpang KA Selatan beberapa saat kemudian setelah kejadian sudah diberangkatkan kembali.