Selasa 08 Feb 2011 21:03 WIB

Sultan: Masyarakat DIY Jangan Terpancing Insiden Temanggung

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengimbau masyarakat di daerah ini tetap mempertahankan kebersamaan yang telah terjalin di bidang apa pun. "Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) agar tidak terpancing insiden yang terjadi di Temanggung, Jawa Tengah, dan tetap mempertahankan kebersamaan," katanya di Yogyakarta, Selasa.

Ia mengatakan, tindakan kekerasan dan anarki yang terjadi di Temanggung seperti perusakan fasilitas umum diharapkan tidak terjadi di DIY. Perilaku anarki bukan karakter masyarakat DIY. "Masyarakat DIY selalu membangun kebersamaan, rasa empati dan simpati di antara mereka. Saya berharap hal itu tetap dipertahankan dalam menjalani kehidupan bermasyarakat," katanya.

Dengan demikian, menurut dia, tindakan kekerasan dan anarki di DIY dapat dicegah. Jangan sampai hanya karena emosi atau mau menang sendiri, kemudian melakukan tindakan kekerasan dan anarki. "Jangan sampai hanya karena mau menang sendiri, kemudian melakukan kekerasan dan bertindak anarki yang merugikan masyarakat secara umum," katanya.

Ia mengatakan selama ini hubungan masyarakat di DIY tidak ada masalah dan berjalan baik, karena mereka saling menghargai dan menghormati. "Jadi, jangan meng-'impor' kasus dan insiden yang terjadi di lain tempat ke DIY, karena hal itu akan mengganggu kebersamaan di antara warga," katanya.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement