REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Hampir semua jalan umum yang ada di wilayah kota Bandar Lampung, ibukota Provinsi Lampung, saat ini kondisinya rusak parah. Lubang-lubang yang menganga di badan jalan, telah menyebabkan kemacetan dan kecelakaan, bahkan korban jiwa.
Pantauan Republik,a Ahad, (13/2), hampir sepanjang Jl Pramuka lebih kurang lima kilometer tidak ada yang mulus. Padahal, jalur ini selain jalan protokol juga jalan lintas antardaerah. Hal sama juga terlihat di Jl Antasari, Jl Soekarno-Hatta, Jl Achmad Yani, Jl Kartini, Jl Teuku Umar, dan Jl Raden Intan. Jalan-jalan protocol ini banyak berlubang, kendati selalu dilewati kepala daerah maupun pejabat pemerintah kota dan provinsi.
“Sudah tidak ada lagi jalan yang mulus, banyak jebakan lubang apalagi malam hari banyak motor yang jatuh,” kata Safri, warga Jl Pramuka, ketika menimbun jalan berlubang.
Menurut dia, lubang-lubang besar menganga di badan Jl Pramuka telah beberapa kali menimbulkan korban kendaraan bermotor. Bahkan, ada kecelakaan motor yang merenggut korban jiwa, karena tidak melihat lubang besar.
Buruknya jalan kota Bandar Lampung ini, rupanya tidak mendapat perhatian serius baik wali kota maupun gubernur. Padahal, kepala daerah ini selalu melewati jalan tersebut ketika berkantor setiap hari. “Barang kali ketika lewat tertidur mereka,” guyon Nijal, warga Jl Teuku Umar,