REPUBLIKA.CO.ID,BOJONEGORO - Delapan ribu ekor lebih kambing betina lokal di Bojonegoro, Jawa Timur, sedang bunting. Ini sebagai hasil inseminasi buatan (IB) dengan sperma kambing jenis ettawa yang dilakukan selama 2010 lalu.

"Dari hasil inseminasi buatan, ada 12.708 kambing betina yang bunting. Sebanyak 4.390 ekor kambing sudah melahirkan," jelas Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro, Tukiwan Yusa, di Bojonegoro, Selasa (8/3), dalam dengar pendapat dengan Komisi B DPRD Bojonegoro.

Tukiwan membantah sebanyak 8.318 ekor kambing betina yang sudah memperoleh IB itu gagal tidak bisa melahirkan. "Bukan gagal tidak bisa melahirkan, namun sedang bunting belum melahirkan," kilahnya menegaskan.

Ia menjelaskan pihaknya selama 2010 memiliki 69.000 dosis sperma kambing unggul jenis ettawa. Pihaknya selama 2010 menargetkan bisa melakukan IB sebanyak 34.500 dosis. Realisasinya 19.900 dosis.

Menjawab pertanyaan anggota DPRD, Tukiwan mengatakan persentase angka kelahiran hasil IB 60 persen jantan dan 40 persen betina. Kepada para peternak yang kambingnya mendapatkan IB, pihaknya menyarankan agar tidak menjual kambing yang lahir betina.

Penjualan kambing hasil IB tersebut disarankan hanya kambing jantan. Sedangkan, kambing betina bisa dimanfaatkan untuk pengembangan. Hanya saja, lanjutnya, hasil silangan tersebut diperkirakan menjadi murni unggul ketika menginjak generasi kelima. "Kalau sekarang hasil anak kambing masih setengah ettawa dan setengah lokal," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika