REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Untuk membina masyarakat Ahmadiyah agar mau kembali ke jalan yang benar, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, berencana untuk shalat dan menjadi khotib Jumat di masjid Ahmadiyah. Namun, hingga saat ini lokasi masjid tersebut belum ditentukan dan masih dicari dengan beberapa pertimbangan.

"Jumat besok (11/3), kemungkinan belum mulai. Tapi, mulainya Jumat depan. Tempatnya juga belum tahu, bisa di Kota Bandung atau Kuningan," ujar Heryawan kepada wartawan, Kamis (10/3).

Menurutnya, akan dilihat masjid mana yang paling memungkinkan untuk shalat. Heryawan yakin, penganut Ahmadiyah tidak akan menolak masjidnya dijadikan tempat shalat jumat oleh semua masyarakat. Hal itu, sesuai dengan 12 butir kesepakatan yang dibuat oleh Ahmadiyah bahwa, masjid tidak ada yang eklusif dan terbuka untuk umum.

"Biasanya, kalau saya shalat jumat di beberapa daerah, begitu imamnya tahu ada gubernur yang shalat di sana selalu mempersilakan jadi khotib," tegasnya.

Ditanya tentang tema khotbah yang akan diangkat oleh gubernur, Heryawan mengatakan sudah menyiapkan tema tentang pokok-pokok ajaran Islam yang disepakati oleh umat Islam. Harapannya, tema tersebut bisa menyadarkan penganut Ahmadiyah.

Heryawan menegaskan, pembinaan dan pengawasan terhadap Ahmadiyah akan terus berjalan. Pihaknya, kata dia, mempercayakan hal tersebut ke aparat untuk melaksanakan tugas sebaik-baiknya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika