Ahad 20 Mar 2011 10:50 WIB

Niatnya Razia Teroris, Dapatnya Jerigen Tuak

Sketsa wajah kurir bom Utan kayu
Sketsa wajah kurir bom Utan kayu

REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON - Jajaran Polresta Cirebon, Jawa Barat, berhasil mengamankan sebuah kendaraan carry yang mengangkut 35 jerigen tuak saat gelar razia teroris di pertigaan Jalan Kalijaga pada Sabtu (19/3) malam.

Ahmad Jumaidi, pengemudi carry bernopol R 8782 KB yang mengangkut 35 jerigen tuak, menyebutkan tuak sebanyak itu dia bawa dari daerah Ajibarang, Jawa Tengah, atas pesanan seseorang warga Indramayu. "Saya hanya disuruh mengambil tuak-tuak ini dari seorang di Ajibarang untuk dibawa ke Indramayu," kata Jumaidi.

Jumaidi mengaku mendapat upah Rp500 ribu untuk jasa angkut tuak-tuak tersebut.

Kapolresta Cirebon, AKBP Herukoco, mengatakan terungkapnya distribusi minuman keras jenis tuak tersebut terjadi saat pihaknya sedang menggelar razia teroris di persimpangan Tiga Berlian dan mendapati sebuah kendaraan yang mencurigakan. "Saat kami hentikan untuk diperiksa, kami mencium bau yang menyengat dari dalam mobil. Saat diperiksa, ternyata kami dapati 35 jerigen tuak yang ditutupi terpal," kata Herukoco.

Atas temuan tersebut, petugas kemudian mengamankan kendaraan carry beserta 35 jerigen tuak tersebut ke Mapolresta sebagai barang bukti dan Jumaidi diperiksa untuk dimintai keterangan.

Dalam razia teroris semalam, polisi tidak hanya mendapati kendaraan pengangkut 35 tuak. Petugas juga mengamankan puluhan kendaraan khususnya roda dua yang tidak dilengkapi surat-surat.

Herukoco mengatakan bahwa razia tersebut tidak hanya untuk mencegah kemungkinan adanya kelompok teroris yang akhir-akhir ini meresahkan masyarakat melintas atau masuk wilayah Cirebon. Razia juga mengantisipasi aktivitas berandalan bermotor masuk dan berulah di Kota Cirebon. "Dan, hasilnya puluhan motor kami amankan karena tidak memiliki surat-surat," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement