Friday, 8 Sya'ban 1446 / 07 February 2025

Friday, 8 Sya'ban 1446 / 07 February 2025

Harga Daging Mahal Rugikan Masyarakat

Senin 10 Aug 2015 21:43 WIB

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih

Pedagang daging sapi melayani pembeli dipasar Jatinegara,Jakarta,Selasa (10/3).

Pedagang daging sapi melayani pembeli dipasar Jatinegara,Jakarta,Selasa (10/3).

Foto: Republika/Prayogi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini harga daging sapi di beberapa daerah sedang mengalami kenaikan. Hal ini terjadi karena keterbatasan persediaan daging sapi. Menyikapi hal itu, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman berharap agar Pemerintah dapat segera melakukan berbagai langkah strategis untuk mencapai stabilitas harga daging sapi.

"Jika tidak, hal ini akan merugikan masyarakat," ucapnya saat ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Senin (10/8).

Menurutnya, stabilitas harga dapat tercapai jika jumlah persediaan dapat memenuhi jumlah permintaan dari masyarakat. Idealnya, lanjut senator dari Sumatera Barat tersebut, persediaan daging sapi dapat dipasok dari peternak sapi dalam negeri.

Namun, ia menyadari bahwa untuk memenuhi tingginya kebutuhan masyarakat dari pasokan peternak dalam negeri memang membutuhkan proses yang tidak sebentar. Sembari menunggu kapasitas dari peternak dapat memenuhi keburuhan masyarakat, maka, Irman menilai, membuka keran impor merupakan langkah yang terpaksa harus dilakukan.

"Impor hanyalah langkah sementara sembari menunggu kapasitas dalam negeri memadai. Ini demi menjaga stabilitas harga daging sapi," ujar dia.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler