REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Aceh Fachrul Razi menyayangkan meningkatnya jumlah penduduk miskin di Provinsi Aceh.
Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh merilis penduduk miskin di Aceh bertambah sebanyak 8 ribu orang dalam rentang waktu antara Maret hingga September 2015.
"Kebijakan pemerintah daerah yang belum menunjukkan keberpihakan kepada masyarakat miskin Dan masyarakat korban konflik menunjukkan secara objektif kemiskinan semakin tinggi," kata Fachrul Razi saat dihubungi Republika.co.id, belum lama ini.
Fachrul menilai, meningkatnya jumlah penduduk miskin karena penyaluran dana oleh pemerintah daerah tidak tepat. Kinerja yang masih kurang memadai dari pemerintah daerah juga menjadi alasan pelonjakan angka hanya dalam kurun waktu sekitar lima bulan.
"Oleh Karena itu gubernur dan bupati harus melakukan evaluasi terhadap kinerja birokrasi dan dinasnya," ujar Wakil Ketua Komite I DPD RI ini.
Dana Aceh, menurut Fachrul, memiliki jumlah yang tidak sedikit. Hanya saja, daya serap anggaran masih kecil dengan indikasi korupsi yang tinggi berdasarkan temuan beberapa LSM anti korupsi.