REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Masalah tanah dan kemiskinan kepemimpinan akan menjadi rekomendasi dalam Muktamar Muhammadiyah di Yogyakarta tahun 2010 ini. Menurut Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas, selain program kerja lima tahun ke depan. Muktamar Muhammadiyah di Yogyakarta juga akan menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis untuk perbaikan bangsa kedepan.
"Salah satu isu strategis yang akan dibahas dan akan ada rekomendasi adalah masalah tanah dan kemiskinan kepemimpinan. Jangan tabu bicara masalah tanah, karena sekarang sudah ada kelas-kelas kepemilikan tanah. Ada tuan tanah dan ada yang tidak memiliki sama sekali bahkan untuk kuburan saat mereka mati juga sulit didapat," terangnya dalam jumpa pers di kampus UMY, Sabtu (3/7).
Karena itu kata dia, hal tersebut perlu dipikirkan dan jangan dihindari. Harus ada aturan-aturan yang harus melindungi rakyat kecil. Apalagi kata dia harga tanah dimana-mana dibiarkan oleh pemerintah.
Terkait kepemimpinan lanjutnya, saat ini di Indonesia tengah mengalami kemiskinan kepemimpinan. Indonesia kekurangan figur pemimpin yang benar-benar bisa memimpin yaitu bisa memberikan ketaladanan dan memberikan kesejahteraan dan kenyamanan bagi yang dipimpinnya. "Karenanya kita perlu siapkan untuk itu dan Muhammadiyah di abas kedua tetap akan memberikan yang terbaik untuk umat dan untuk bangsanya," tambahnya.