Jumat 16 Jul 2010 22:52 WIB

Diet Bersama Komunitas Lebih Ampuh Lho Ketimbang Sendiri

Rep: Agung Sasongko/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
BERSAMA LEBIH EFEKTIF: Lakukan program konsultasi kesehatan, berbagi pengalaman diet bersama dan olahraga bersama. Hasilnya jauh lebih efektif ketimbang melakukan diet sendiri. (Ilustrasi)
Foto: CORBIS.COM
BERSAMA LEBIH EFEKTIF: Lakukan program konsultasi kesehatan, berbagi pengalaman diet bersama dan olahraga bersama. Hasilnya jauh lebih efektif ketimbang melakukan diet sendiri. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ingin kembali langsing usai melahirkan si buah hati? Coba tengok lingkungan sekitar anda, apakah ada pusat kebugaran atau kelompok ibu-ibu yang berniat mengurangi bobot tubuh. Jika ada, sebaiknya anda segera bergabung dan mengikuti program tersebut.

Apa pasal? Hasil riset mengungkap perempuan yang baru saja melahirkan sebaiknya mengikuti program penurunan berat badan yang ada di lingkungannya karena program itu memudahkan kaum ibu--yang sering kali kesulitan--mengurangi bobot tubuh. Hasil riset yang dipublikasikan oleh Bristish Medical Journal ini juga mengungkap program mcam itu pun membantu orang tua yang memiliki anak berusia balita mendapat kembali berat badan ideal.

Sebelumnya, peneliti asal Australia melibatkan 250 perempuan Australia dengan rata-rata usia 40 tahun. Oleh peneliti, mereka dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diberikan program yang diberinama Help-Her.

Dalam program tersebut, masing-masing partisipan memperoleh sejumlah sesi pertemuan bersama yang berisikan informasi tentang makanan, olahraga, strategi menjalani hidup, memonitor diri sendiri dan pembentukan tujuan. Setiap sesi memakan waktu 30 menit. Disamping itu, mereka juga dibekali pedometer.

Usai 12 bulan program berlangsung, peneliti menemukan sejumlah catatan penting. Perempuan yang menjalani program Help Her mampu menurunkan berat badannya mendekati 1 kilogram. Khusus perempuan berusia dibawah 40 tahun mengalami penurunan berat badan sangat signifikan dengan rata-rata per bulannya 2.59 kilogram. Peneliti juga mencatat pada perempuan berusia diatas 40 tahun, rata-rata dari mereka mengalami penurunan berat badan hingga 0.23 kilogram.

"Hasil riset mengungkap kelebihan berat badan pada perempuan bisa diatasi dengan program berbasis komuitas," singkat Catherine Lombard, peneliti dari Monash University seperti dikutip dari Healthday, Kamis.

Bahkan studi juga menemukan bahwa wanita dalam grup tersebut dilaporkan terdorong untuk melakukan aktivitas fisik lebih ketat. Saat menjalani tes kesehatan mereka memiliki hasil baik dalam risiko terkait penyakit jantung, salah satunya kadar kolesterol rendah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement