Rabu 28 Mar 2012 10:00 WIB

Rutin Makan Cokelat Bikin Tubuh Langsing

Makan Cokelat
Foto: klikdokter.com
Makan Cokelat

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Orang yang rutin makan cokelat dan berolahraga, cenderung memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih rendah, ketimbang mereka yang jarang makan panganan manis tersebut.

Kesimpulan itu didapat dari survei atas kumpulan orang lebih dari seribu orang dewasa, yang disiarkan sebagai dokumen penelitian di Archives of Internal Medicine. Kesimpulan itu memperkuat pendapat cokelat memiliki manfaat kesehatan bagi jantung, meskipun memiliki kandungan gula dan kalori tinggi.

Responden studi tersebut berusia 20 sampai 85 tahun. Mereka melaporkan rata-rata memakan coklat dua kali dalam satu pekan dan berolahraga rata-rata 3,6 kali sepekan.

Mereka mengatakan, makan coklat lebih sering daripada normal cenderung memiliki rasio lebih rendah berat berbanding tinggi, perhitungan yang dibuat dengan mengukur berat seseorang dan membaginya dengan tinggi mereka dikali dua.

BMI normal adalah 18,5 sampai 24,9, sementara orang yang ukurannya lebih rendah dipandang sebagai kekurangan berat dan mereka yang memiliki BMI di atas 25 berarti kelebihan berat.

"Orang dewasa yang lebih sering mengkonsumsi coklat memiliki BMI yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tak terlalu sering mengkonsumsi coklat," kata studi yang yang dipimpin Beatrice Golomb dan rekannya di University of California San Diego itu.

Golomb mengatakan, "Temuan kami (sering mengonsumsi coklat berkaitan dengan BMI yang lebih rendah) itu menarik."

Seperti dinukil dari AFP, studi itu rencananya akan dilanjutkan dalam penelitian lainnya untuk mendapatkan manfaat metabolis cokelat.

Meskipun penelitian tersebut tak sampai menetapkan batas yang beralasan atau bermanfaat bagi konsumsi coklat, para ahli mendesak orang tak terlalu berlebihan untuk makan cokelat.

"Sebelum Anda mulai mengkonsumsi satu potong coklat sehari agar tak sering ke dokter, ingatlah bila satu potong cokelat dapat berisi lebih dari 200 kalori, yang kebanyakan berasal dari gula dan lemak jenuh," kata Nancy Copperman, Direktur Public Health Initiatives di North Shore-Long Island Jewish Health System di New York.

sumber : AFP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement