REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC, AS - Direktur Layanan medis psikologi di Rumah Sakit Universitas George Washington, Lorenzo Norris mengatakan, depresi di usia lanjut tergantung pada budaya dan konteks. Mereka sangat kecil kemungkinannya untuk berbicara mengenai suasana hati yang tertekan.
"Generasi ini, khususnya pasien berusia 80-an dan lebih, bersikap malu dan takut orang-orang berfikir dirinya gila. Mereka berfikir bahwa depresi sebagai kelemahan pribadi. Mereka tidak menganggapnya sebagai penyakit neurobiologis seperti halnya orang yang lebih muda yang menganggap depresi sebagai menyerah kalah," ujarnya.
Oleh sebab itu, para ahli mengatakan anggota keluarga harus selalu waspada terhadap tanda-tanda depresi ringan pada orang tua. Sebagai contoh, biasanya mereka mengeluh mengenai gejala fisik daripada kekhawatiran emosional.
Lehmann menambahkan, gejala depresi dapat diindikasi dengan perubahan besar dalam nafsu makan, penurunan berat badan, serta kehilangan minat dan kesenangan. Jika gejala tersebut terlihat pada seseorang yang anda cintai, maka bawalah orang tersebut untuk melakukan pemeriksaan medis lengkap.
Pengobatan
Obat depresi dapat menjadi solusi depresi pada usia lanjut. Namun, menurut Norris, obat anti depresi perlu resep berbeda untuk usia lanjut. "Aturan umum untuk pasien usia lanjut yakni dengan mulai dari dosis rendah dan perlahan. Obat-obatan cenderung menjadi lebih kuat untuk pasien usia lanjut. Sehingga harus dimulai dengan dosis awal yang lebih rendah," ujarnya.
Selain obat, menurut Lehmann, bicara merupakan pilihan pengobatan yang sangat bermanfaat. "Sangat penting untuk berbicara tentang penyakit mereka, sehingga mereka tidak merasa bersalah mengenai hal tersebut. Serta untuk memberikan harapan dan dorongan untuk melawan pikiran negatif serta membuat rencana dan tujuan untuk terus bergerak maju," tuturnya.
Lehmann juga mengatakan, penelitian membuktikan bahwa hubungan sosial yang kuat sangat protektif terhadap depresi. Hubungan sosial tersebut dapat berupa berinteraksi dengan anak-anak atau cucu, serta bergabung dalam kelompok masyarakat.