Selasa 15 Jan 2013 13:07 WIB

Agar Anak tidak Mudah Diare, Simak Dulu Ini

Rep: Nina Chairani/ Red: Endah Hapsari
Penyakit diare (ilustrasi).
Foto: xamthon.net
Penyakit diare (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Saluran cerna merupakan organ paling penting pada tubuh. Masuknya makanan ke dalam tubuh membuat saluran cerna menjadi penghubung dunia luar dengan 'dunia' dalam tubuh.

Pada bayi yang baru lahir fungsi saluran cerna belum sempurna. Memasuki usia empat bulan barulah fungsi saluran cerna anak lebih sempurna lagi meskipun secara panjang ususnya baru setengan panjang usus orang dewasa.

Dr Iwan Hartanto, SpA dari RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, mengatakan, karena fungsi saluran cerna anak belum sempurna maka asupan gizinya harus diperhatikan benar dan hati-hati saat memberikan makanan pada bayi supaya anak tidak mengalami gangguan pecernaan.

''Perkembangan kesehatan anak pada masa awal kehidupannya juga sangat dipengaruhi oleh kesehatan saluran cerna yang baik,'' kata Iwan.

Dr Muzal Kadim SpA, staf Divisi Gastrohepatologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI RSCM, menjelaskan, enzim pencernaan pada anak di bawah usia setahun belum sempurna terbentuk, permukaan dalam usus atau mukosanya pun masih belum setebal mukosa orang dewasa. Maka itu, makanan yang diberikan harus disesuaikan agar dapat dicerna dan diserap dengan baik. ''Bila tidak, akan timbul gangguan pencernaan seperti diare, kembung, muntah dan sakit perut,'' ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement