REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kebiasaan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun ternyata bisa mengurangi risiko terkena penyakit infeksi.
"Banyak penyakit infeksi yang bisa dihindari melalui cuci tangan. Seperti diare, tifus, cacingan, disentri bahkan flu burung," kata dr. Kirana Pritasari, Direktur Bina Kesehatan Anak Kemenkes.
Kirana menambahkan ada cara yang harus dilakukan cuci tangan yang benar. Pertama, cuci tangan di air yang mengalir, kemudian menggosok-gosok punggung tangan dan sela-sela jari. Membersihkan kuku-kuku tangan. Membilas dan mengeringkan tangan dengan tisu atau handuk.
"Kebiasaan cuci tangan ini juga dilakukan di rumah sakit. Gerakan cuci tangan diperlukan untuk memcegah penyebaran penyakit di rumah sakit," katanya.
Lifebouy untuk memprakarsai program Gerakan 21 Hari (G21H) Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan sasaran anak-anak SD. Gerakan G21H diklaim telah menurunkan angka absesnsi siswa.
Rata-rata tingkat absensi siswa di sekolah peserta G21H dilaporkan turun menjadi 5-10 persen. Sebelumnya angka absensi siswa adalah 10-15 persen. Cuci tangan ini juga mengurangi angka kematian secara signifikan.