Kamis 23 May 2013 21:25 WIB

Hati-hati Obat dan Makanan Ilegal Dijual "Online"

obat/ilustrasi
Foto: daan
obat/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Penjualan obat dan makanan ilegal atau palsu melalui online mulai marak. "BPOM Pusat pernah mengungkap kasus peredaran dan penjualan obat dan makanan ilegal itu melalui sebuah operasi khusus," kata Kepala BPOM Serang Rustyawati usai peresmian gedung Badan Pengawas Obat dan Makanan Serang di Serang, Kamis (23/5).

Ia mengatakan penjualan barang-barang melalui online saat ini termasuk di Serang sudah mulai marak. Rustyawati meminta masyarakat berhati-hati dan waspada karena khawatir barang yang dijual tersebut berupa obat dan makanan yang ilegal atau tidak memenuhi ketentuan. 

Penjualan barang melalui online menurut Rustyawati menyulitkan untuk mendeteksi sumber barang tersebut jika ditemukan ternyata ilegal atau palsu.

"Memang selama ini kebanyakan barang yang dijual itu dari luar atau impor. Untuk itu masyarakat harus pintar memilih barang mana yang memenuhi standar dan mana yang ilegal, bisa melalui konsultasi," ujar Rustyawati.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement