REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memperlambat penuaan selain melalui estetika juga dapat melalui nutrisi yang dikonsumsi. Seksolog dan pakar anti-aging dr Ryan Thamrin mengemukakan, buah-buahan yang mengandung antioksidan berperan dalam menangkal radikal bebas.
Radikal bebas penyebab penuaan bisa berasal dari dalam tubuh, seperti melalui bernapas dan juga dari luar tubuh. "Sementara radikal bebas eksternal seperti gaya hidup, diet yang tidak sehat, dan sinar matahari," katanya, Sabtu (29/6).
Menurut Ryan, antioksidan banyak terdapat dalam buah dan sayuran. Khususnya yang mengandung vitamin A, C, dan E. Antioksidan juga dapat ditemukan di rempah-rempah, teh, dan juga kedelai.
Untuk mendapatkan nutrisi maksimal, ia menyarankan buah dikonsumsi dalam keadaan segar. Buah yang tidak habis dikonsumsi dan disimpan di lemari pendingin, lanjutnya, sudah tidak segar lagi. Kandungan nutrisi di dalamnya pun telah berkurang. "Apalagi kalau sudah berubah warna, kandungan nutrisi sudah berkurang," tambahnya.
Prof Dr Ir Sobir, Ms dari Pusat Kajian Buah Tropika (PKBT) Institut Pertanian Bogor (IPB) menyarankan agar buah tidak dicampur dengan susu. "Buah bisa menggumpalkan susu sehingga fungsi salah satunya jadi hilang," katanya.
Untuk memperlambat penuaan, Ryan Thamrin menyarankan masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat. Seperti berhenti merokok, olah raga teratur, dan membatasi asupan gula menjadi cara untuk pola hidup yang sehat. "Juga tidur enam hingga delapan jam per hari," katanya.